Perkembangan teknologi telah mencapai seluruh aspek di berbagai bidang. Salah satunya yaitu bidang transportasi. Adanya pencemaran udara menjadi sebuah masalah utama yang wajib dituntaskan oleh pemerintah. Salah satu cara adalah program yang didukung oleh Anies Baswedan, yaitu menggunakan kendaraan umum berbasis listrik.
Saat ini mobil listrik memang menjadi salah satu kendaraan pribadi yang terkenal dengan harga selangit. Tidak tanggung-tanggung, bahwa harga satu mobil listrik telah mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah. Tentunya hanya para milyader yang mampu membeli mobil listrik pribadi.
Sebenarnya mobil listrik memang dapat mengurangi pencemaran udara, karena tidak menghasilkan asap atau karbon monoksida. Namun, rasanya tidak mungkin jika setiap orang harus memiliki kendaraan mobil listrik secara pribadi. Sehingga salah satu jalan yaitu adanya kendaraan umum bertenaga listrik.
Program yang disampaikan Anies Baswedan Terkait Mobil Listrik
Kendaraan listrik adalah masa depan yang harus kita percepat, guna mengurangi masalah lingkungan berupa pencemaran. Kendaraan umum yang menggunakan energi listrik harus kita perbesar, sehingga mampu menjangkau kebutuhan masyarakat.
Cara yang digunakan yaitu dengan memperbanyak orang berpindah dari kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum. Selama ini kendaraan umum identik dengan kendaraan tua, yang lambat dan juga kumuh. Sehingga alangkah baiknya bila masyarakat merasa terfasilitasi dengan adanya kendaraan umum yang berbahan bakar listrik. Selain tingkat kenyamanan yang masyarakat rasakan tergolong tinggi, secara perlahan Indonesia juga akan bebas polusi udara.
Saat ini yang Terjadi adalah Anies Baswedan telah mendukung program mobil listrik, namun Anies tidak menggunakan uang rakyat dari pajak untuk membantu pabrik mobil listrik atau untuk membantu calon pembeli mobil listrik. Hal ini karena orang yang membeli mobil listrik sudah pasti adalah kategori orang kaya yang sangat mampu.
Wujudkan Indonesia yang Bebas Polusi
Masalah lingkungan menjadi masalah yang sedari dulu sangat susah untuk teratasi. Adanya program yang tidak sepenuhnya berjalan juga semestinya menjadi hal yang harus terpecahkan. Program beralih menggunakan mobil listrik ini memang bukan sebuah program yang dapat terwujud dengan sekejap. Tentunya membutuhkan banyak pertimbangan yang matang, apalagi dengan adanya subsidi bagi calon pembeli mobil listrik.
Dalam sebuah kesempatan, anies juga mengatakan “Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara, bukanlah terletak pada subsidi untuk mobil listrik yang notabennya pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi.”
Ungkapan tersbut bila disaring menggunakan pemikiran yang baik juga tidak salah. Bagaimanapun juga yang disebut subsidi ialah sesuatu yang berhak untuk dimiliki oleh orang yang memang mutlak berhak menerima subsidi tersebut.
Terdapat kategori tertentu bagi seseorang yang berhak mendapatkan subsidi. Pemberian subsidi tentu tidak bisa digebyah uyah begitu saja. Artinya pemerintah perlu mengkaji ulang mengenai adanya subsidi bagi pembeli mobil listrik.
Dukungan terhadap program beralih menggunakan mobil listrik memang sangat penting. Namun sudah pasti akan lebih bermakna jika segala sesuatunya juga tepat sasaran. Selain mengobati masalah lingkungan hidup, nantinya masalah ekonomi masyarakat juga akan terangkat secara otomatis.
Pemimpin yang memiliki sosok pemikir dan juga tepat sasaran akan program yang dirancang sudah pasti akan membuat perubahan nyata di masa depan. Keputusan untuk majunya Anies Baswedan sebagai presiden 2024 adalah nyata dan perlu mendapat respon positif dari masyarakat. Ide-ide baru yang akan muncul juga nantinya akan terlaksana dengan baik berkat dukungan dari masyarakat yang bijaksana dalam memilih.